-->

Kisah Haru 5 Pramugari Korban Lion Air JT610

Beberapa melihat keanehan di radar 24 belum tentu kebenaran. Gambar pesawat Lion Air yang hancur disebelah timur pantai seribu. Pesawat sangat baru, Yang menjadi masalah disini unik dimana ketinggian 1800 pesawat sudah di 330 nots, bisa jadi ground speed. Cukup aneh naik, sempat turun. belum tentu radar benar, karena semakin tinggi 1800 sudah 330 nots itu sangat unik. Grafiknya garis kuning dan biru tidak ada masalah, yang unik 300 nots. Pada saat altitude speed naik, amazing sekali pesawat ini desain sengaja, atau kena downtraif. Diperkirakan inilah pesawat drivedown diduga puing JT610 adanya penurunan altitude. Ada lonjakan airspeed di ketinggian yang redah 1440 feet cepat.
Pak Yanto mendengar suara petir jam tujuhan, medengar seperti petir dua kali. Mencari udang jam 6 pagi, sampai di lokasi mencari udang mendengar suara tidak menengok, seperti suara petir. Yang dekat lokasi sempat menyala. 
Tim Kumparan sampai di lokasi, menemukan puing dan pecahan, sendal, bau menyengat dari aftur, menemukan beberapa bagian seperti pintu pesawat, sepatu balita, meja, ada seperti pakaian, diduga potongan tubuh manusia yang hancur. Pak Imade Oka "sampai sore ini kami melakukan pencarian, tim gabungan hampir 400 personil yang terlibat, kita menemukan serpihan dari pesawat kemudian ada beberapa kantong jenazah, TNI polri, Bazarnas, Karawang, Bekasi, Jawa Barat, termasuk Kementrian perhubungan membantu, dijadikan satu di kapal Bazarnas!" begitu jelas Pak Imade Oka.
Di Timur Laut melihat kemudian area itu membantu searching, fokus untuk mencari puing, kemudian penyelam menyelam mencari blak box. Hambatan menemukan titik bangkai di dalam laut, belum dipastikan.


Kisah haru korban JT610
Pesawat Lion Air JT610 jatuh di laut, pihak Bazarnas menerjunkan armada untuk menemukan puing pesawat, 189 penumpang termasuk pilot dan awak kabin. Ada kisah haru diantaranya :
Sintia Merlina, Sintia Supervisor ikut terbang, perempuan asal Padang sudah bekerja 6 tahun di Lion Air. Sintya baru pulang satu bulan yang lalu saat ditugaskan ke Padang. Cyntia biasa selalu menelpon kalau akan pergi. 
Merry Yulanda yang akan menikah April mendatang. Salah satu orang yang kehilangan adalah Husni kekasihnya. Fadhil kaget bukan main, terakhir ia sedang breafing. Namun takdir berkata lain, merry harus terlebih dahulu pulang.
Citra Novita Anggelia Putri, perempuan kelahiran 1992 asal Jawa Tengah. Citra sudah bekerja selama 5 tahun, sebelumnya sekolah di Yogyakarta sempat meminta kasur baru pada Ibu. Kasur datang, sama dengan jatuhnya kapal. Terakhir ia update status poto lafadz Allah di langit saat senja. 
Alfi baru 2 bulan jadi pramugari. Mendengar kejadian tersebut, keluarga tidak percaya baru bekerja terakhir.
Fita Damayanti, asal kebumen. Ayah mengungkapkan dukanya. Baru 2 tahun jadi pramugari. Dapat dari teman kabarnya. Ibu dan kaka langsung pergi ke Jakarta. Masih berbesar hati anak masih bisa selamat. tentu tidak ada pihak yang sedih mendengar tragedi ini.
Kita hanya bisa berdo'a semoga Allah memberi tempat terbaik di sisinya.  
Mohon do'a semoga dapat segera ditemukan dan terpecahkan.

0 Response to "Kisah Haru 5 Pramugari Korban Lion Air JT610"

Post a Comment