-->

Setan-Setan dari Kalangan Manusia di Akhir Zaman

Apakah ada khalifah sebelum imam mahdi ?
Harus paham betul kiamat semkin dekat, Nabi turun sudah ada di akhir zaman karena itu turun ayat Qomah ayat 1 kiamat semakin dekat tapi ukurna Allah dan ukuran kita berbeda. Ketika mempertanyakan hari akhir, dibalikan untuk mempersiapkan diri untuk bekal di akherat. 

إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥ عِلْمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۢ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۢ
inna laaha 'indahu 'ilmu ssaa'ati wayunazzilu lghaytsa waya'lamu maa fii l-arhaami wamaa tadrii nafsun maatsaataksibu ghadan wamaa tadrii nafsun bi-ayyi ardhin tamuutu inna laaha 'aliimun khabiir
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
QS 31 ayat 34
dan hanya Allah yang memiliki 5 hak perogratif, pengetahuan tentang kiamat, kalimat dengan sa'ah padahal kiamat banyak bukan hanya sa'ah digunakan sa'ah karena waktu ada detiknya menitnya. detik dan menit hanya Allah yang tahu. Qur'an dan Hadits dibalikan apa yang sudah disiapkan ketika kiamat karena itu kami sarankan persiapkan diri untuk menjadi takwa sehingga dalam keadaan baik selalu. Maka bayangkan ketika berbuat kelian seketika wafat. Ada tanda kecil sampai yang paling besar yang paling terakhir muncul orang-orang baik muncul fungsi yang ditetapkan dalam Qur'an adalah fungsi khalifah. Arti normal saling menggantikan, esensinya khalifah itu sesuatu yang bermanfaat. Nubuwah, Khilafah, raja, keburukan-keburukan kembali baik. Yang dimaksudnya bisa berarti semua manusia kembali belajar baik, semua baik kembali ke Qur'an. Sudah kembali pada kebaikan tinggal tersisa orang jelek, ada dukhan, dajjal puncak terakhir Al-Mahdi.


Untuk menuju masa ini muncul setan-setan dahsyat dari kalangan manusia di akhir zaman, Nabi menyebut dajjal. Akan muncul di akhir zaman, para dajjal penipu bukan masalah dunia, masalah timbangan pada masa Nabi sudah banyak, dia akan banyak berbicara tentang agama, orang tua dulu akan heran, banyak oragn bicara tentang agama tidak jelas, disebut dajjal. Bukan dajjal biasa, akan banyak orang pintar berbicara agama membuat kita bingung. Orang puntar gelar banyak, ada gelar professor tiba-tiba berbicara "semua agama sama" itu jangankan kita orang jahiliyah pun bingung.
Ada ayat tentang orang kafir, orang kafir setandar orang yang menutup diri. Maka turun ayat, Abu Lahab tidak marah disebut kafir maka aneh orang sekarang bukan Arab disebut kafir orang itu marah. Islam masih sopan.
Ada orang sekarang yang tidak pernah mengatakan kata-kata yang dikeluarkan orang jahiliyah "agama kita sama" ini orang jahiliyah saja bingung. Sudah dijelaskan dalam QS Al-Kafirun. Orang jahiliyah mengatakan "Latta, Uzza" ketika itu lalu turun QS Al-Ikhlas zaman sekarang ada yang bilang Tuhan bisa disebut apa saja, luar biasa ini lebih dari jahiliyah. Kalian mesti berbahaya dengan orang plural, liberal, orang musrik bisa taubat, liberal bisa menutup dan menutup pintu orang lain untuk tidak taubat seperti mengatakan "agama sama, cara berbeda" itu hati-hati dengang orang yang mengatakan seperti itu. Zaman sekarang ada LGBT, Allah ciptakan Adam dan Hawa, bukan Adam dan Adeng. Itu bicara pandai QS 2 ayat 204-207. Ada manusia yang bahasa cantik, mengambil ayat Allah dia potong tengah tidak sempurna ia rubah, itulah musuh yang paling nyata. Kalau diingatkan susahnya luar biasa, muncul kesombongnnya. Jadi ada tingkatan yang susah diajarkan, kita satu kaliamat, dia satu buku. Ini disebut setan-seran dalam kalangan manusia 

وَإِذَا لَقُوا۟ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا وَإِذَا خَلَوْا۟ إِلَىٰ شَيَٰطِينِهِمْ قَالُوٓا۟ إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُونَ
wa-idzaa laquu ladziina aamanuu qaaluu aamannaa wa-idzaa khalaw ilaa syayaathiinihim qaaluu innaa ma'akum innamaa nahnu mustahzi-uun
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
QS 2 ayat 14  

وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِى ٱلْكِتَٰبِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوا۟ مَعَهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا۟ فِى حَدِيثٍ غَيْرِهِۦٓ ۚ إِنَّكُمْ إِذًا مِّثْلُهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ جَامِعُ ٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱلْكَٰفِرِينَ فِى جَهَنَّمَ جَمِيعًا
waqad nazzala 'alaykum fii lkitaabi an idzaa sami'tum aayaati laahi yukfaru bihaa wayustahzau bihaa falaataq'uduu ma'ahum hattaa yakhuudhuu fii hadiitsin ghayrihi innakum idzan mitsluhum inna laaha jaami'u lmunaafiqiina walkaafiriina fii jahannama jamii'aa
Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam,
QS 4 ayat 140

Menyikapi setan - setan manusia, itu kalimat hiasan. Apabila mendengar ayat Allah kemudian ditolak, berbicara ini itu bahkan diolok-olok menyikapinya adalah jangan sertai mereka. Kalau ceramah tidak usah didengar, acaranya jangan ditonton, sampai mereka sadar itu salah. Diisolasi supaya dia merasa dia salah,  kalau kalian fasilitasi kalian sama dengan mereka nantinya. Pertama munafik, yang kedua jadi kafir. Orang munafik masuk duluan baru masuk orang kafir.

Ustadz Adi HIdayat

0 Response to "Setan-Setan dari Kalangan Manusia di Akhir Zaman"

Post a Comment