Ciri - ciri Rukyah Syirkiyah, Rukyah Tauqifi atau Tajribi ?

umrohupdate.com

Orang jahiliah apa apa mengantungkan pada rukyah, rokhi kebanyakan bukan ulama jangan minta fatwa. Lihat bacaan Qur'an, lihat amaliyah, harus jeli. Disanjung tidak perlu, sama manusia biasa. Rukyah bisa dilakukan siapa pun asal dia menjaga akidah, setia di atas sunnah, itu bisa. Jangan sampai menggantung diri dengan rukyah, tidak mau operasi, tidak mau obat herbal. Ciri-ciri rukyah syirkiah yang dilarang pertama, bertanya nama pasien sama nama ibu. Menanya nama ibu ini salah satu tipuan dari tipuan iblis, setan hendak menghinakan orang yang mendatangi dukun dengan anak lahir dari hubungan zina karena orang lahir halal nasab disanadkan pada bapa. Orang mesir kalau marah mengatakan hai anak zina, hati-hati. Kedua, kitab rukyah syar'iyah tidak bisa melihat jin kalau orang merukyah mengaku bisa lihat jin itu bohong itu dukun. Kalau ust yang benar tidak mungkin bisa lihat jin. 

Indigo kelebihan bukan ?

itu kelebihan penyakit, anak bisa lihat jin tidak perlu dibanggakan. Itu bukan karamah, karamah buah dari keimanan dan ketaqwaan. talbis sangat lembut, dulu ada ibn soyad mengaku bisa melihat singgasana iblis di lautan. Kata Rasul "engkau tidak akan melampaui kemampuan manusia, enyahlah engkau". Melihat jin tidak bisa, 

يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

---

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

al araf ayat 27 

Manusia memang benar tidka bisa lihat jin kadang ada orang ngeyel. Mengkiaskan pada Nabi Sulaeman, ini tidak nyambung. Imam Al Baehaqi dalam kitab manabiu safi'i "barang siapa yang mengaku bisa melihat jin kami batalkan persaksian islam kecuali dia seorang Nabi". Madhab Safi'i banyak digunakan di nusantara. Nabi Sulaeman pernah berdo'a diabadikan di QS. Shaff ayat 35

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

---

Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".

Ketika seseorang menangkap ifrit dicekek merasakan dingin liur, dilepaskan karena ingat do'a Nabi sulaeman, bisa nangkap jin ke dalam botol tidak sesuai sunnah. Menunjukan bahwa jin tidak bisa dilihat kecuali pada zaman Nabi hidup, menunjukan kenabian benar-benar nyata. Karena Alloh telah menciptakan jin sebagai makhluk tidak bisa dilihat dan jin bisa dilihat ketika mereka merubah bentuk. 

Imam safi'i berkata barang siapa mengaku-ngaku melihat jin maka ditolak syahadatnya dan dia harus dihukum karena telah menyelisihi Al-Qur'an. Ada yang ngeyel baca kitab Bukhori, Abu Khuroiroh melihat jin kecil ketika menjaga zakat tangkap tiga kali. Dijelaskan lagi dalam tafsir Al Manar jilid ke 7 beliau menjelaskan apabila melaikat dan jin merubah bentuk padat seperti manusia atau hewan maka bisa bagi manusia boleh melihat penampakan akan tetapi manusia tidak akan pernah bisa melihat jin bentuk asli yang tak kasat mata. Ngaku orang alim ternyata dukun. Ketiga, meminta benda atau barang bekas pakai contoh pakaian sudah terkena keringat pasien celana dalam, kaos kaki, uang, bisa digunakan media sihir. Kita perukyah tidak menggunakan minta barang bekas pasien. Empat, menanyai hari kelahiran ditanya-tanya tidak perlu dan tidak ada contoh dari Nabi. Lima, minta poto pasien dan rambut. Enam, minta hewan dari corak tertentu, ayam cemani ayam hitam. Ketujuh, Menulis wafar. Delapan, membaca mantra yang tidak dipahami mantra.Sembilan memberi jimat, tidak pakai semacam jimat. Sepuluh, menyuruh pasien menyendiri tidak boleh menyentuh air. Tayamum tidak ada udzur tidak boleh. Sebelas, menggunakan tulang-tulangan. Dua belas, mengobati dengan media telor, digosok keluar darah itu tipu bukan mengobati hanya sirkus. Tiga belas, memindahkan penyakit ke hewan. Punya ruangan khusus yang tidak boleh dimasuki oleh siapa-siapa. Mengobati dengan media kris. Menggunakan mediator saat mengobati, untuk memberi tahu ada apa dengan orang yang satunya. Menangkap jin ke dalam botol, tidak benar tidak boleh. Menerima jasa pengasihan, penglaris, mencari barang hilang dll. Dulu 2011 selesai pengabdian pesantren, Ust Faizar banyak sms masuk, menanyakan nomor togel, nomor judi yang akan keluar. Disangka perukyiah sama dengan dukun. Sebagian ciri rukyah syirkiyah, satu lagi perukyah tidak bisa menerawang, melihat masa depan kalau ada orang bisa mengaku sufi ngaku ilmu penerawangan ada itu bohong. Minahusaniyah kitab wasiat rasul, barang siapa yang bisa melihat apa yang dikerjakan manusia maka itu kasaf yang ditimbulkan setan dia wajib bertaubat dari kemampuan itu, ini kata Syekh Abdul Wahab Asaroni.

Terkadang aliran kebatinan berkamuplase dengan ajaran sufi itu sendiri. Rukyah tauqifi atau tajribiyah. Tauqifi itu seperti shalat yang diajarkan rasul tidak boleh tidak, haji juga harus seperti beliau. Tajribi ranah eksperimen, ternyata rukyah ranahnya ranah pengobatan. Jumhur ulama mengatakan rukyah itu tajribi, salah satunya mandi dengan daun bidara tidak diajarkan untuk mengobati sihir, Ini dari wahab bin munabbi 7 lembar daun bidara ditumbuk dicampur air, tidak dicontohkan tapi tidak apa-apa karena tidak menyelisi syariat. Ibnu Taimiyah menulis pada orang mimisan, ditulis di kening surah hud ayat 44

وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

---

Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim".

Ditulis berhenti mimisannya. Para pendahulu kita suka mengkhususkan ayat. Hukumnya boleh. Pernah suatu saat Al Marwazi didatangi Abu Abdillah menuliskan bismillahirrohmani membacakan ayat Qur'an Surat Ibrahim ayat 69-70. Kalau dengan menulis, kurang setuju untuk menutup kemungkinan terburuk. Menuliskan simbol tertentu dengan sihir. Maka lebih baik dibacakan. Banyak eksperimen dari para ulama sangat bermanfaat untuk gangguan sihir. Bisa dengan do'a nabi do'a dengan Al-Qur'an. lebih khusus pengobatan dengan Qur'an. Ada kitab bisa jadi rujukan judulnya "tsalasuna toriqoran litolkhi syirki wasistikhroji jin" karya Syekh rojab. Artinya tiga puluh cara untuk menghancurkan sihir dan mengeluarkan jin. QS Al Isra ayat 82

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

---

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

yang harupertama dibangun ketika merukyah adalah keyakinan keimanan bersihkan niat untuk mencari populer, menarik lawan jenis, niatkan benar untuk menolong saudara, orang tua. Min bukan min spesifikasi, menurut Ibnu Qoyyim min disana untuk menunjukan bahwasannya Qur'an seluruhnya adalah obat atas perkarasesuatu. HR.Jabir diriwayatkan Abu Daud, Suatu saat jabir keluar, ada sahabat Nabi kepalanya tertimpa batu besar kemudian mimpi basah. Dia bertanya apakah bisa keringanan ?. Akhirnya mandi keburu wafat. Nabi marah saat itu, kalian telah membunuh dia semoga Alloh memudahkan kalian. Karena sesungguhnya obat dari ketidak tahuan adalah bertanya. Dan Al-Qur'an jawaban untuk kita semua. yang digunakan syifa bukan dawa kata Ibnu Qowwim syifa pasti menyembuhkan kalau dawa kadang sembuh kadang tidak. Bukan hanya penyakit hati saja, Al-Qur'an pun bisa menyembuhkan penyakit fisik. Setiap manusia selalu ada hubungan dengan penyakit jasmani dan penyakit psikis tidak terkontrol dalam keseharian. Terdapat penyakit jasmani dan rohani setan punya andil supaya semakin sakit. Hal tersebut terjadi karena setan punya kemampuan untuk berjalan di peredaran darah manusia. Setan menyerang hati, dibuat was-was, kurang percaya diri, marah, suatu pintu jalan setan menguasai tubuh manusia. Orang kena sihir, tempramen, orang sering tenaga dalam apalabi disertai ritual tak jelas emosi suka meledak. Karena setan sudah di aliran darah. Marah bisa menjadi akar dari seluruh penyakit, efeknya pada badan sangat nyata. Penyakit radang lambung dsertai rasa panas, radang usus, hasil dari marah yang suka meledak. Jin attoyar, jin penerbang terbang melayang seperti angin, masuk melalui tulang ekor. Membuat insting kuat, besok ada apa dia tahu tanpa ada ilmu psikologi. Naik ke perut membuat sakit perut dan sampai pundak dan itu nafsu makan besar. Keinginan untuk onani kuat dan cenderung tipe tempramen kurang fokus. Diabetes tibul dari rasa kecewa, rasa marah-marah walaupun ada karena juga pola makan. Pendendam, sedikit-dikit dimasukan hati kena diabetes. Penyakit stroke, migran, vertigo, lumpuh mendadak, kejang jantung itu penyakit timbul karena amarah tidak terkendali baik terpendam mapupun diutarakan.

Ust Faizar sesi 1 

Share this post