-->

Dari Mana Ustadz Faizar Belajar Rukyah dan Kenalilah Oknum Perukyah.

rumahruqyahpropolinggo.wordpress.com
Ustadz Faizar lahir di tahun 1991 pernah belajar rukyah dari ustadz Indonesia. Beliau sekolah di Al-Irsyad Islamic, lulus kemudian mesantren di Gontor lalu pergi ke Mesir. Pada awalnya Ustadz Cipta memperkenalkan rukyah pada Ust Faizar ketika SMP. Ust Faizar belajar untuk merukiyah nenek yang sakit. Ketika di gontor 2009-2010 memperdalam lagi bersama Ust Luthfi. Lulus lagi dari gontor belajar lagi bersama Syekh Abdul Salam di Mesir, Syekh Mustafa Al-Adawi. 
Arti rukyah. 
Punya komunitas namanya Arsadah Syifa mempunyai referensi dari kitab yang ada tentang rukyah. Devinisi rukyah itu dimasyarakan terkenal mistik kita mesti tahu devinisi sebagai pondasi awal. Pertama dalam kitab Annihayah, rukyah adalah do'a perlindungan yang dibacakan pada orang yang sakit semisal orang yang terkena demam, kesurupan, penyakit kegilaan, atau dibacakan kepada orang yang berpenyakit yang dideri oleh manusia (Ibn Atsir). Dalam kitab lisanul arob, rukyah berarti jampi yang baik bisa dibacakan orang terkena penyakit, rukyah jika ada seseorang yang menjampi sambil meniup pelan. Ada beberapa praktik menjadikan orang kapok dari rukyah karena ada hadits yang mengatakan rasul pernah meludahi anak yang terkena gangguan jin. Ini khusus Nabi, khusus bagi Nabi ludah beliau penuh keberkahan beda dengan kita, ini nyata terjadi oknum yang caranya salah orang baru datang langsung diludahi padahal tidak ada apa-apa. 
Kita nanti harus bedakan mana orang kerasukan dan mana orang gila. Al-Jauhari mengatakan rukyah adalah jampi sambil meniup pelan tanpa ada ludah yang keluar. Syekh Islam Ibn Taimiyah mengartikan rukyah adalah do'a perlindungan, meminta dirukyah, rukyah salah satu bagian dari do'a. Banyak sekali baik di Indonesia dukun bersorban bukan pakai blangkon, sekarang dukun bersorban mengatakan ini ilmu laduni, syar'i jangan dikira dukun tidak tahu dalil. Sehingga banyak yang pasang di poster rukyah mengembalikan orang hilang, ini tidak tepat mereka kadang berkelit dengan alasan Ibn Taimiah. Merukyah untuk membuka aura, pancaran supaya terlihat wibawa, merukyah untuk perlaris ini tidak benar. Walaupun rukyah bagian dari do'a tapi setiap do'a bukan rukyah. Seperti halnya di malaysia ada makanan ringan tapi dikhususkan makanan ringan tidak mungkin orang ngemil nasi itu tidak cocok. 
Rukyah di rumah boleh, karena kita minta perlindungan Alloh maka dari itu kita mesti paham awal pengertian. Ibn Mas'ud pernah berkata rukyah itu haram, saat itu berkata rukyah itu jimat yang digantung, pelet, sihir supaya cinta, itu adalah syirik. Secara otomatis rasul menyatakan ini syirik maka haram ini awal mulanya dilarang. kemudian hukum ini tergeser dengan hadits dari Jabir beliau mengatakan rasul pernah melarang untuk merukyah awal mulanya, lalu datang keluarga amru bin hazm mereka bertanya pada rasul "wahai rasul dahulu kami punya jambi untuk sengatan bisa kalajengkin, tetapi engkau melarang kami merukyah" maka keluarga amru bin hazm menampakan rukyah yang biasa digunakan. Maka rasul bersabda, "aku tidak melihat keburukan pada jampi yang kalian bacakan, barang siapa yang bisa bermanfaat pada keluarga maka lakukan". HR Imam muslim, dahulu biasa merukyah pada zaman jahiliah, bertanya pada rasul, "apa pendapat engkau?" kata rasul "perlihatkan, tidak mengapa kalian membacakan rukyah selagi dalam jampi tidak ada unsur syirik" ini pondasi paling mendasar sehingga rukyah dibolehkan. Tidak ada unsur syirik di dalamnya. Rukyah ada lima jenis supaya nanti terbagi menjadi tiga, yang pertama rukyah dengan menggunakan kalamullah bukan dengan kitab lain, dengan asmaul husna, dengan sifat Alloh yang tinggi, maka hukum merukyah dengan Al-Qur'an boleh bahkan dianjurkan. 
Beberapa praktisi ada yang keliru ada yang dengan cara mendzikir, puasa buka tidak dengan makan hewan, dzikir sekian ribu, sekian ratus, ya aziz, ya malik, merendam diri, sekian ribu itu salah bukan seperti itu cara itu justru jin tambah banyak bahkan menyerang balik orang yang merukyah. Diantara nama Alloh yang agung, dalam ritual baca dzikir misal ya thowaf sekian ribu ini nama atowaf ada khadam namanya mikhoil ini adalah kepala atau jendral dari 40 panglima perang yang mana setiap genggaman panglima ada 400 pasukan dan setiap shaf ada ruh yang akan mendzikirkan attawaf memang tidak ada dalil dzikir jin masuk. Kita mesti tahu, seakan asmaul husna dikotori. Dzikir seakan datang cahaya, putih seakan malikat padahal jin. Ada lagi Khadyail ketika nama itu didzikirkan datang ruh yang katanya jendral. Untuk melihat jin ada caranya di kitab. Dulu di pesantren ada yang mempraktekan datang betul langsung kesurupan. 
Rukyah dengan asmaul husna boleh itu sesuai sunnah, rasul saat menjenguk orang sakit do'anya Allohumma robbannas adzhibil ba'sa syifan syifauka. Ya Alloh engkau Tuhan Maha penyembuh, sembuhkan dia, tidak ada kesembuhkan melainkan kesembuhan selain engkau ini cara rukyah yang disunnahkan. QS Al-A'raf ayat 180, sesungguhnya Alloh punya nama baik, berdo'a dengan namanya. Yang kedua, Merukyah dengan do'a dan dzikir yang bersumber dari Nabi, boleh dapat pahala sunnah. Barang siapa yang membaca laailalahaillallah wahdahulaasyarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kullli syain qodir pahalanya seperti memerdekakan hamba sahaya dijauhkan dari kejahatan setan.
Ada kisah seseorang merukyah sekumpulan keluarga, semua kena syihir tapi ada satu yang terbebas. Jin ditanya oleh syekh kenapa pemuda tidak diganggu ? jin menjawab dia selalu mengamalkan laailalahaillallah wahdahulaasyarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kullli syain qodir seratus kali tidak bisa jin masuk ini amalan sunnah. Kalau bisa setelah shubuh, setelah itu seharian, istighfar ini bisa untuk merukyah diri sendiri. Reaksi cepat, dan cepat mendeteksi dimana jin tersembunyi orang tidak sadar jin dalam tubuhnya Alloh akan tampakan. Merukyah tidak pernah dicotohkan dan isinya tidak ada boleh tapi tidak dianjurkan contoh merukyah dengan bahasa Indonesia. Lafadz tidak ada dalam hadits tapi tidak menyelisihi sunnah seperti bahasa Indonesia. Dengan lafadz do'a "sembuhkan saudaraku ini ya Alloh". Tetapi ketika bacaan dibuat ritual tertentu dianggap mempunyai efek selain Qur'an contoh ajian angin dan awan ini menggunakan bismilah di tengah ada gundul rasul ini sudah jelas kafir. Menyelisi yang ma'sur ini sudah jelas tidak boleh, merukyah meringankan tubuh tidak boleh, menghilangkan ingatan itu tidak bisa. Mereka mencampurkan haq dan bathil ini tidak boleh. Yang ketiga, bab mengusir jin dari rumah. Dikutip Syafi'i do'a tidak ada sumber dari rasul tapi boleh digunakan do'anya panjang. Yang keempat, rukyah dengan menggunakan bahasa yang tidak dipahami makna simsalabim tidak boleh. Ada kalanya do'a bahasa Arab bukan bahasa Al-Qur'an itu tidak boleh digunakan ketika kita tidak paham dkhawatirkan ada unsur syirik. Makruh tidak haram, khawatir ada unsur syirik. Yang kelima, rukyah selain nama Alloh nama malaikat nama orang shaleh menggunakan makhluk besar seperti Ars tidak boleh itu. 

Catatan Daurah Rukyah Ust Faizar di Malaysia.

0 Response to "Dari Mana Ustadz Faizar Belajar Rukyah dan Kenalilah Oknum Perukyah."

Post a Comment