-->

Gempa Bumi Tanda Hari kiamat Sudah Dekat - Ust. Abdul Somad, Lc. MA

Yang wujud sebenar wujud adalah Allah, untuk membantah ada yang bilang alam ini sebelum ada Allah. Siapa yang bilang alam sebelum Allah maka musyik dia. Dunia akan berakhir dan kita akan mati dan alam semesta akan hancur. Sykh Muhammad Abduh memulai dari juz 30, karena berbicara tentang hari kiamat. Kalau orang bercerita awal tentang Al-Baqarah maka cerita tentang ibadah. Bagaimana beribadah kalau berfikir alam kekal. Yang kekal hanya Allah, bila ada orang berkata alam dunia ini kekal lalu bagaimana dengan hari pembalasan. Maka mereka masuk dari tubuh ke satu yang lain, ada orang seperti itu renkarnasi berarti tidak mengimani hari pembalasan alam tidak berakhir. Maka ada agama samawi, sama - sama percaya rasul sama - sama percaya hari kiamat, Islam Yahudi dan Kristen. Maka di Juz 30 Al-Qur'an banyak bercerita tentang kiamat. 
Langit terbelah ada dalam Qur'an, apabila langit terbelah, kita kenal ozon. Ada batu dari luar tidak sampai ke bumi karena ada diatas kamu 7 lapis yang kokoh dan kuat itulah mengapa kita kuat. Dari bawah Allah berfirman An-Naba tentang bukit sebagai pasak, bumi sama dengan kain yang menutup meja kain bagian atas tidak nampak meja bergerak. Paku adalah bukit, sampai masa paku akan terjabut, itulah bukit tercabut seperti bulu kambing dihembus angin. Manusia seakan mabuk tapi sebenarnya ada orang berjalan bergoncang begitu gambaran hari kiamat. Mereka bukan mabuk melainkan azab Allah keras, bumi bergoncang, pohon tumbang, apa yang ada bintang terjatuh, 17 tahun yang lampau tsunami Aceh 200 orang meninggal baru lautan Aceh lalu bagaimana dengan laut semuanya naik ke darat ? ketika yang dikubur dibangkitkan, baru sadar apa yang sudah dilakukan.
An-Naba sampai An-nas juz 30 membangkitkat rasa takut pada Allah, dunia akan kiamat. Ada sahabat bertanya "kapan kiamat wahai Nabi ?" Allah tidak memberi tahu pada Nabi hari bulan tahun. Melainkan Nabi balik bertanya "siapa yang bertanya tadi ?" dia jawab "saya ya Rasul. Rasul balik bertanya "apa yang sudah kamu siapkan jika terjadi kiamat?" bila ada tulisan orang tahu kiamat, kapan kiamat sedang Qur'an jelas menulis "mereka bertanya pada Engkau tentang hari kiamat, tidak ada yang tahu kecuali Allah" tapi soal tanda Nabi berkata "berlomba dengan membangun tower yang tinggi". 
Bangunan lebih tinggi dari jamal Abi Qubais bukit paling tinggi. Sekarang jabal Abi Qubais dibelakang bukit sofa, jabal itu sudah jadi yang rendah banyak bangunan yang lebih tinggi. Hari ini jabal Qubais, zam zam tower paling tinggi ini tanda fisik. Lalu bagaimana seorang budak, hamba sahaya melahirkan tuanya. Bahwa seorang hamba sahaya melahirkan tuannya, berarti perempuan melahirkan anak yang merdeka, maknanya islam punya kekuasaan yang luas, makna lain anak durhaka pada Ibu, seolah Ibu menjadi budak, anak jadi raja. Yang lebih condong dari hadits bukan benda tapi lebih pada makna.
Abdurrahmad Ad-dausi atau Abu Hurairah ada dalam kitab Bukhori. Dalam hadits tersebut, kiamat tidak akan terjadi sampai ilmu dicabut dengan akar. Bagaimana ilmu tercabur, yaitu dengan meninggalkan para ulama. Imam Syafi'i yang pertama menyusun usul fiqh meninggal, makin kebawah ada murid. Yang mucul orang jahil yang berilmu. Orang jahil tapi seperti berilmu, menyangka berilmu padahal tidak. Untuk menyelamatkan diri dari orang jahil maka selalu Ustadz Somad berkata dengan sanad. 


Bila diberikan persoalan bukan pada ahli maka tunggu kerusakannya. Kiamat isi sudah kiamat, begitupun percakapan Nabi "bila terjadi kiamat pada satu orang, di tangan ada kurma maka tanamlah". Sudah banyak orang jahil. Masih banyak habaib datangi majlis mereka, jangan datangi orang jahil yang mendapat dzikir tanpa bersanad padahal kita diajarkan sanad itu bagian dari agama jika tanpa sanad maka orang akan mudah berkata dengan nafsu. Imam Bukhori bersanad sampai rasululloh SAW. Diantara dari sanad, diteliti orang ini mesti adil, jauh dari dosa kecil dan besar. Ada orang adil tidak kuat ingatan tidak layak diambil ilmunya. Diantara tanda kiamat ilmu dicabut Allah, maka jika ada kajian-kajian khas usul fiqh, hadits pahami dan share maka itu bagian dari dakwah.
Banyak terjadi gempa, maka kita lihat bila sudah digoncangkan bumi lalu keluar isi di dalamnya. Dulu terjadi gempa, bagian dalam keatas, bagian atas ke dalam. Di tanah liat terbakar, hari ini terjadi lebih banyak, gempa tidak terhitung menunjukan bahwa sudah muncul mengingatkan kita. Apakah ketika sudah terjadi ini kita stress ? bukan begitu, bukan berarti kita berhenti bekerja, tidak bersemangat mencari nafkah, harusnya menjadi lebih semangat untuk amal shaleh. Beramal untuk dunia seakan hidup selamanya, beramal untuk akherat seakan mati besok. Yang dibawa ke akherat hanya iman dan amal shaleh. 
Waktu saling mendekati, tidak lagi terasa baru jum'at esok hari sudah jum'at baru idul adha perasaan kemarin sudah isul adha itu kita rasakan sekarang. Waktu tidak berkurang, terasa berkurang karena ada alat yang berkembang. Internet berkembang sehingga terasa seakan cepat petang siang malam. Maka makin hari makin kuat, dulu permainan anak kecil seperti gangsing semua orang bermain digital hilang permainan memakan waktu. Akibatnya orang tidak perdulikan waktu, padahal Allah berikan masa, waktu yang dipakai akan dipertanyakan untuk apa waktu ini.Umur akan ditanyakan, dipertanggung jawabkan, kemana saja umur dipakai, waktu semakin dekat.
Banyak terjadi fitnah, fitnah terjadi berbagai macam fitnah terjadi. Fitnah sunni, si'ah ada fitnah khawarij, fitnah Ahmadiyah fitnah di sosial media makin banyak. Fitnah ada dua, tuduhan tanpa bukti yang kedua fitnah sebagai menyiksa berapa kali kita tidak sanggup lihat muslim di Rohingya, penyiksaan di Burma, bagaimana di Palestina sampai hari ini. Kalau sudah dekat hari kiamat akan banyak fitnah terjadi. Fitnah mati ada yaitu azab kubur. 
Kharaj yaitu pembunuhan yang banyak, bagaimana bisa tertangga dekat ingin menghabisi bos, habis semua terjadi 90an sekarang damai. Bagaimana pembantaian islam di Irak, tidak berakhir sampai sekarang sampai presiden AS berkata ini ibu kota Israel, orang Palestina tidak diakui. Orang Islam dibilang punya tempat ibadah di Israel padahal itu tanah Palestina. Apa salah umat Islam, mengapa kita tidak hidup di zaman Ali ? ada kabar baik dari Nabi, orang yang beribadah, kuat di zaman ini seperti orang yang berhijrah pada Nabi Muhammad. Semoga kita tetap istiqomah meski sudah 1400 lampau tapi kita tetap diakui hijrah Nabi. Sebenarnya tidak ada hijrah setelah pembebasan Mekkah, yang dimaksud dekarang hijrah adalah dari jahil ke yang lebih baik.
Banyak orang berlimpah harta, sperti air penuh tumpah. Dulu orang kaya tapi ada batas. Sekarang ada orang kaya tidak berbatas sampai tidak tahu akan dikemanakan harta ini. Dulu penuh berkeringat harus kerja maka kaya, sekarag hanya duduk tapi kaya tidak terlalu berkeringat itu sudah terjadi hari ini. Dunia dengan hari yang hampir tua, tapi tetap berhias. Sampai masa akan hancur semua. 
Disebutkan juga dalam HR Bukhori dari Abu Huraihah berkata tidak terjadi hari kiamat sampai datang anak maryam sebagai seorang hakim yang adil. Keadilan susah didapat dari orang yang condong pada harta dan hawa nafsu. Isa tidak berhasil disalib melainkan yang disalib Yudas Iskandariot, mereka tidak yakin dengan penyaliban itu. Sampai seluruh pendeta berkumpul dan sepakat di kota Turkie, dulu kota besar dibina Konstantinopel kemudian dirubah Fatiih menjadi Istambul. Inesea inilah perkumpulan pendeta bahwa Isa adalah anak Tuhan, padahal tidak ada di Injil dirubah sesuai hawa nafsu. Sampai tiba hari kiamat, Nabi Muhammad berkata Isa akan kembali bukan dengan syari'at baru, Nabi Isa ikut dengan syari'at Muhammad. Isa menjadi pemimpin adil yang akan memimpin dunia. Ini adalah tanpa fisik, tempat turun di Damaskus, di Syam. Negeri Syam disebut dengan negeri yang penuh barokah. Tempat yang akan ditunjukan ayat Qur'an. Nabi Isa datang membatalkan syari'at yang sudah dirubah, membantah mati disalib, Nabi Isa datang menghancurkan salib menunjukan bahwa salib itu tidak benar. 
Kami muslim tidak akan membahas agama kamu, jika Qur'an tidak bahas di Al Imran, Al Baqorah. di Al Imran ada Maryam, ada yahya, ada zakaria, ada hannah, ada Isa. Ini keluarga orang shaleh yang tidak mengaku dirinya Tuhan. Al Maseh tidak lain adalah rasul. Nabi Isa pun akan meninggal hanya saja tidak seperti Nabi lain, Nabi Isa akan datang sekali lagi dan menghancurkan salib. Nabi Isa akan membunuh babi, seakan babi halal, itu yang merubah adalah paulus, sejak Isa disalib kata Paulus semua binatang halal. Paulus tidak pernah belajar dari Isa, dibantah oleh Qur'an. Ibrahim bukan Yahudi, bukan Kristen, dia muslim tidak mempersetukan Allah. Orang Yahudi berkata Huzair anak Allah, Nasrani berkata Isa adalah anak Tuhan. Kalau ada orang yang bilang jangan mengurusi agama lain, kita tidak membahas agama lain melainkan itu ada dalam Qur'an.
Nabi Isa membantah pajak, dan membantah penganiayaan orang kecil kemudian ia membagikan harta sampai tidak ada orang ingin menerima karena orang merasa cukup. Masalah harta tidak akan ada batas, seandainya orang punya harta emas sebesar bukit, manusia akan berkata mana lagi, manusia akan terus minta mana lagi sampai mulutnya tersumpal tanah. 
Tidak akan kiamat, sampai muslim memerangi yahudi. Batu berkata ini Yahudi, ini tentara muslim. Batu memerintah untuk membunuh yahudi. Pohon gorkot daun panjang - panjang ditanam banyak. 1439 tahun lalu Nebi katakan, Yahudi menanam pohon gorkot sebanyak-banyaknya karena menurut Nabi pohon itu tidak akan memberi tahu keberadaan umat Yahudi. Andai orang yahudi itu musnah seperti musnah kaum fir'aun tapi dia kekal sampai kiamat. Yahudi hanya 16 juta di dunia. 6 juta di palestin, 5 juta di Amerika, sisanya ada di Arab, Maroko. Yahudi tidak dapat diterima Nasrani, diterima oleh kaum muslim karena diusir dari Andalusia. Yahudi nyaman berkawan dengan muslim. Apapun yang terjadi kita harus siap siaga tetap beramal shaleh.

Ustadz Abdul Somad LC, MA

0 Response to "Gempa Bumi Tanda Hari kiamat Sudah Dekat - Ust. Abdul Somad, Lc. MA"

Post a Comment