Pasukan Jihad Pengejar Pengikut Dajjal

Setelah dajjal 40 hari membuat kekacauan, terbentuk pasukan jihad mengejar dajjal ke Palestin. Tanda kiamat besar sekali datang maka datang semua walaupun ada masa, pasukan imam mahdi dan pasukan jihad tiba di daurul baidha, sebagai ulama mengatakan mesjid di negeri Syam. Masuk Israel, Palestin dan ini mesjid ada di Damaskus. Tanda ketiga turun Nabi Isa sambil memegang kedua sayap malaikat dan semua muslimin pada zaman itu menyaksikan ia turun dan masuk mereka mengenal ialah Isa. Sudah ada informasi akan turun, maka Isa dipersilahkan imam mahdi untuk jadi imam. Kata Nabi tidak, nabi minta dari imam mahdi. Mereka menuju ke Palestin, pada saat tiba di pintu gerbang babulud, nanti Isa akan mebunuh dajjal, seluruh pengikut dajjal akan bersembunyi di batu dan pohon. Batu dan pohon akan berkata ini muslim, ini yahudi maka bunuh, dibunuhlah oleh kaum muslim. Kecuali pohon gorgot, pohon Yahudi yang menjadi satu-satunya pohon yang tidak akan berbicara ketika Yahudi bersembunyi saat dikejar kaum muslim. Sekarang Israel sudah membangun banyak menanam pohon gorgott.

Nabi Isa akhirnya tiba di pintu gerbang bersama kaum muslim. Yahudi tidak tahu Nabi Isa, mereka berbangga saja, pada dajjal, ada pasukan yang akan masuk menyerang. Dajjal dengan sombong pada saat dibuka ternyata ada Isa, saat itu ia lari dan meleleh, Isa berkata "saatnya kau akan bertemu ajal" ditusuk dada dajjal, dajjal mati. Mereka umat Yahudi ketakutan, bersembunyi di batu dan pohon. Nabi Isa memimpin di muka bumi, pada saat itu agama islam akan masuk ke semua rumah, satu dunia ini islam dari hadits shahih. Yang tidak ingin menerima dibunuh, maka Nabi Isa memimpin 40 tahun menerapkan hukum islam. Nabi menerapkan hukum Qur'an, Isa akan menghancurkan salib dan membunuh seluruh babi, dan tidak ada agama lain, semua agama selain islam tidak ada.

Tanda keempat kiamat yaitu keluar yajuz dan ma'juz. Ya'juz dan ma'juz hidup di zaman Adam, memiliki mata yang sipit tapi bola mata besar, rambut kriting, postur tubuh seperti manusia, mereka tidak berbaur dengan manusia lain, kalau sudah punya anak seribu mereka tahu akan mati. ya'juz ma'juz akan mendatangi sungai besar dan banyak mengalir mereka minum semua meminum dan terakhir datang tidak dapat air. 

Isa tidak bisa mengalahkan, gunung tur ada di Palestin, hari kiamat banyak di negeri Syam terjadi. Yang bisa ikut ke gunung tur pengikut Isa, ciri mereka dihimpit oleh gunung. Dzulkarnaen menghimpit ya'jud dan ma'juz. Di zaman dulu ingin membuat kerusakan, ya'juz ma'juz memakan apa saja, bukan seperti manusia normal. Sampai kata Nabi tidak akan ada yang mengalahkan mereka. Ada satu syekh yang sudah diterjemahkan ustadz khalid basalamah tentang ya'juz ma'juz. Tempat ya'juz ma'juz di tembok china, pernah ditemukan ada celah waktu ingin ditempel dengan batu tanah, ternyata ada tembaga yang mengeras di bagian dalamnya. Setiap hari ya'juz ma'juz berusaha menggali gunung untuk keluar, sampai waktu dimana Allah izinkan mereka keluar.

حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ      (٩٦) وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ       (٩٧)

QS. Al Anbiya 96 - 97

Bayangkan semua dipenuhi ya'juz ma'juz terbelalak mata orang kafir, merasa dzolim. Ya'juz ma'juz siapa saja ketemu dibunuh tidak pandang mana muslim mana kafir. Ada orang yang masuk islam karena terpaksa dan menganggap remeh dari Nabi Isa. Nabi Isa berdo'a agar ya'juz ma'juz dimusnakan. Hingga pada saat itu keluar serangga kecil yang menimpa tubuh ya'juz ma'juz secara bersamaan semua dari mereka akan mati. Nabi berdo'a untuk menghilangkan jasad mereka, Allah mengutus burung yang memegang setiap jasad. diambil ke lautan, Allah turunkan hujan maka hujan menghapuskan darah mereka, bumi kembali subur lagi. Kemudian Isa memimpin kembali sampai beliau meninggal, sebagian manusia berbuat kufur setelah Nabi meninggal. Maka ada yang kufur, Allah keluarkan tanda kiamat kelima yaitu keluar binatang melata, berbulu. Tidak disebutkan dari mana, hewan melata bisa berbicara, datang pada orang kufur untuk mengingatkan mereka. Yang tidak ingin beriman dicap oleh hewan dan ketahuan mana yang kafir dan mana yang tidak. 

Ustadz Khalid Basalamah

Share this post